K.D 3.14 Memahami Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon (Teknologi Layanan Jaringan)

 Pengertian Subcriber

Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon

ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi.

Pengertian ADSL 

ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

Pengertian SDSL

SDSL Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah.

Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.

Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

·  Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
·  4. Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
·  5. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
·  6. Klik Create a new connection
·  7. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
·  8. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
·  9. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
·  10. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
·  11. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,


Konfigurasi Subscriber pada internet telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

LEMBAR KERJA SISWA
Praktik Konfigurasi ACL Firewall pada Packet Tarcert
Nama
:
Tgl
:
Kelas
:
Mapel
: TLJ
No Job Sheet
: 1/SUBSCRIBER/XII/1/2019
Instruktur
: Hari Nurdi

A.    Kompetensi Dasar          :
3.14 Memahami prinsip kerja subscriber internet telepon
4.14 Menalar prinsip kerja subscriber internet telepon
B.     Tujuan Pembelajaran    :
Setelah melaksanakan praktikum ini peserta didik diharapkan mampu :
1.      Memahami prinsip kerja subciber  internet telepon
2.      Melakukan simulasi subscriber pada jaringan dengan menggunakan aplikasi packet tracert
3.      Menerapkan simulasi konfigurasi subscriber pada jaringan dengan menggunakan aplikasi packet tracert

C.    Dasar Teori:
Digital subscriber line (DSL) adalah teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
DSL menggunakan kabel tembaga telepon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwith download yang besar dan uploud kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah kabel dibagi menjadi 3 yaitu: percakapan suara berfrekuensi 0-4 KHz, saluran upstream (uploud) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream (download) memiliki frekuensi 240 KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5 MHz. Jaringan ADSL memiliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan kecepatan bandwith dari pada yang dijanjikan.
D.    Alat dan Bahan
Alat dan Bahan:
PC dengan windows OS yang sudah terinstall packet tracert
E.     Langkah kerja
1.             Berdoa sebelum mengerjakan jobshet
2.             Buka aplikasi packet tracert
3.             Perhatikan topologi pada simulasi ini
4.             Membuat topologi dan konfigurasi
5.      Lakukan pengujian koneksi dengan melakukan ping antar device, isikan hasil pengujian:
F.     Kegiatan
a.       Membuat topologi

b.      Lakukan konfigurasi IP pada Device.
Sesuaikan dengan topologi yang telah di buat   

c.       Lakukan konfigurasi broadcasting TV

d.      Konfigurasikan coaxial port ke fast ethernet

e.       Lakukan konfigurasi server pt


f.       Konfigurasi router sebagai  DHCP
Router>EN
Router#CONF t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#interface FastEthernet0/1
Router(config-if)#ip dhcp pool cablecom
Router(dhcp-config)#net 192.168.20.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router(dhcp-config)#exit
g.      Konfigurasi phone company clien DSL dan DIAL-UP USER
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip dhcp pool phonecomdsl
Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Router(dhcp-config)#exit
Router(config)#ip dhcp pool phonecomdial
Router(dhcp-config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.13.1
Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router(dhcp-config)#
h.      Konfigursi memberi phone number pada modem

i.        Konfigurasi menginput user ke router
G.    HASIL KERJA
Screen shot dari tiap proses instalasi dan konfigurasi
H.    Tugas dan Kesimpulan
Jawablah pertanyaan berikut ini
a.       Jelaskan pengertian DSL
                 Jawab .........................................................................................................................
b.      Jelaskan pengertian subscriber internet telephone
                Jawab .........................................................................................................................
c.       Kesimpulan mengenai konfigurasi yang telah dilakukan
Jawab ........................................................................................................................

suber  : http://smk2demakrizal.blogspot.com/2015/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Posting Komentar

0 Komentar