Tahukah Anda, Pengertian Installer, Apa itu Windows dan Package Installer? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam Metode, Contoh serta Perbedaannya dengan Komponen Lainnya! Benar, fase pemasangan (installing) dari sebuah pemasang akan menentukan komponen mana dari modul lain yang dapat digunakan. Contohnya ketika saat Anda ingin menggunakan penginstal, satu RDBMS diperlukan untuk melacak status penginstal di antara aplikasi yang berjalan. Pada saat yang sama, mekanisme locking atau penguncian sederhana akan digunakan pada database.
Ya! Hal tersebut dilakukan agar beberapa aplikasi yang menggunakan RDBMS sama dapat mengandalkan penginstal yang cukup dijalankan hanya sekali. Sistem operasi modern memberi Anda metode mudah untuk menyiapkan aplikasi baru. Ini termasuk paket penginstal otomatis serta perintah yang menginstal banyak bit perangkat lunak sekaligus. Tetapi apa yang sebenarnya terjadi ketika Anda menjalankannya? Oke, terkait hal itu, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara detail dan lengkap tentang apa itu pengertian installer. Langsung saja, berikut adalah ulasannya!
Daftar Isi Konten:
- Pengertian Installer
- Apa itu Pemasang (Penginstal)?
- Apa itu Install (Pasang)?
- Apa itu Windows Installer?
- Apa itu Paket atau Package Installer?
- Tujuan dan Fungsi Installer (Penginstal)
- Jenis Installer dan Extension (Ekstensi) Filenya
- Macam-Macam Metode dan Teknik Instalasi
- Contoh Installer dan Prosesnya
- Perbedaan Installer dengan Komponen Reguler Lainnya
- Kesimpulan
- Penutup
Pengertian Installer
Berarti pemasang (dalam bahasa Indonesia), installer adalah bagian dari perangkat lunak yang digunakan untuk menginstal program perangkat lunak pada suatu sistem.
Pemasang atau penginstal adalah cara untuk menyederhanakan proses pemasangan perangkat lunak dengan memberi pengguna proses selangkah demi selangkah dengan kemampuan untuk memilih opsi yang diinginkan berdasarkan simpulan dari Situs Computerhope.
Perlu kalian ketahui bahwa beberapa installer tidak menggunakan data terkompresi.
Ya! Sebagian besar menggunakan beberapa tingkat kompresi karena mengurangi ukuran file (baca pengertian file disini) yang disertakan dengan installer yang sangat membantu ketika mengunduh (download) program atau pembaruan software (perangkat lunak) dari internet.
Apa itu Pemasang (Penginstal)?
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan pemasang atau penginstal ini? Benar seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah ini lebih dikenal dengan installer.
Secara umum, pengertian pemasang atau penginstal (installer) adalah kumpulan file yang digunakan untuk menginstal software atau perangkat lunak baru di komputer Anda.
Ya! Anda harus menjalankan program installer untuk mulai menggunakannya.
Program ini membongkar data terkompresi yang disertakan dengan penginstal dan menulis informasi baru ke hard drive Anda.
Sebuah installer dapat menginstal program baru di komputer Anda atau dapat memperbarui program yang saat ini ada di hard drive Anda.
Itu juga dapat memperbarui atau menambahkan file ke sistem operasi Anda.
Sebagian besar penginstal dapat dijalankan hanya dengan mengklik 2 (dua) kali icon atau ikon penginstal dan kemudian memilih folder (baca selengkapnya pengertian folder disini) tempat Anda ingin menginstal perangkat lunak tersebut.
Apa itu Install (Pasang)?
Lalu, apa itu yang dimaksud dengan install? Install adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses menghubungkan komponen secara fisik ke komputer atau pemasangan perangkat lunak ke dalam hard disk.
Terkait hal itu, harus kalian ketahui bahwa hal yang menyenangkan tentang installer adalah mereka melakukan semua pekerjaan untuk Anda, mendekompresi dan menulis data pada hard drive.
Setelah proses penginstal selesai, Anda dapat langsung menggunakan software (perangkat lunak) baru atau yang diperbarui.
Jika ada file sistem yang diinstal, Anda akan diminta untuk me-restart komputer Anda sebelum menggunakan perangkat lunak baru.
Mengapa? Benar, ini karena file sistem hanya dapat dimuat selama proses boot (menyalakan) komputer.
Apa itu Windows Installer?
Dalam istilah pemasangan, ada juga kata Windows Installer, ini adalah aplikasi utilitas dalam sistem operasi Windows yang digunakan untuk menginstal perangkat lunak atau aplikasi.
Penginstal Windows menyediakan sarana untuk menginstal perangkat lunak pada komputer yang sesuai dengan kerangka kerja arsitektur Windows.
Windows Installer sebelumnya dikenal sebagai Microsoft Installer yang disingkat dengan MSI.
Installer biasanya akan menanyakan di mana Anda ingin software (perangkat lunak) tersebut disimpan di komputer Anda, akan extract (membongkar), mengatur dan mendistribusikan program dan file yang diperlukan ke lokasi.
Juga, mereka memberi tahu Anda bahwa perangkat lunak telah berhasil diinstal dan biasanya menanyakan apakah Anda Anda ingin menjalankannya sekarang atau menunggu sampai nanti.
Apa itu Paket atau Package Installer?
Kemudian apa arti dari paket atau package installer? Ketika mengacu pada komputer desktop, package installer adalah kumpulan file yang berisi semua informasi yang diperlukan oleh pemasang atau penginstal.
Paket installer digunakan untuk menginstal atau menghapus instalan aplikasi atau produk dan untuk menjalankan setup antarmuka pengguna.
Setiap paket instalasi menyertakan file ekstensinya (misalnya seperti .msi
untuk Windows dan .apk
untuk Android) yang berisi database instalasi, ringkasan informasi, dan aliran data untuk berbagai bagian instalasinya.
File tersebut juga dapat berisi satu atau lebih transformasi, file sumber internal, dan file sumber eksternal atau file kabinet yang diperlukan dalam instalasi.
Developers atau para pengembang aplikasi harus membuat installer untuk menggunakan penginstal.
Perlu kalian ketahui bahwa paket atau package installer disebut sebagai installation process (progress).
Karena installer mengatur penginstalan seputar konsep komponen dan fitur, dan menyimpan semua informasi tentang penginstalan dalam database relasional, dimana ini lebih dikenal dengan istilah RDBMS (baca pengertian RDBMS disini).
Perlu Kami tekankan juga disini bahwa proses pembuatan paket penginstalan secara luas mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi (identify) fitur yang akan disajikan kepada pengguna.
- Mengatur aplikasi menjadi komponen-komponen.
- Mengisi database instalasi dengan informasi.
- Melakukan validasi package atau paket instalasi.
Tujuan dan Fungsi Installer (Penginstal)
Setelah kita mengetahui apa itu arti installer dan Windows serta Package Installer di atas, maka kita juga harus mengetahui seperti apa tujuan dan fungsinya.
Benar, tujuan utama installer adalah sebagai komponen yang dirancang bagi publisher (penerbit) perangkat lunak yang merancang dan mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi, baik itu untuk Windows, Linux, Mac ataupun sistem operasi yang lainnya.
Biasanya, setiap perangkat lunak pihak ketiga dibundel dengan installer yang desesuaikan dengan platform (baca tentang arti platform disini) mereka.
Ya, ikatan ini memungkinkan pemasangan dan konfigurasi 3rd-party (aplikasi pihak ketiga) yang benar pada framework atau kerangka kerjanya.
Fungsi utama installer atau penginstal yaitu untuk mempermudah pengguna akhir.
Biasanya, mereka melakukan beberapa kombinasi dari fungsi di bawah ini:
- Kemampuan melakukan unzipping
- Pembuatan direktori.
- Pemasangan runtime yang diperlukan (seperti
.Net
, Visual C++, Direct X). - Pendaftaran atau registration dengan OS.
- Mengunduh pembaruan untuk aset atau patch.
- Tambahkan icon (ikon) ke menu atau desktop.
- Menetapkan permission (izin) yang sesuai untuk berbagai direktori (folder temporary, direktori penyimpanan, dan lain sebagainya)
- Kita hanya cukup mengklik instal, kemudian melanjutkannya dengan next maka kita sudah dapat menjalankan program atau aplikasi.
Selain itu, perlu kalian ketahui bahwa installer dirilis dalam paket berbeda yang umumnya mencakup hal sebagai berikut:
- Database dan pedoman serta manual untuk mengembangkan penginstal untuk aplikasi dan layanan.
- Transformasi, modifikasi, dan kontrol versi atau control version.
- API untuk mengakses aplikasi atau perangkat lunak yang diinstal dari jarak jauh (remotely).
- Untuk Windows Installer, biasanya memiliki ekstensi “.msi” dan mencakup aplikasi untuk menghapus instalasi program perangkat lunaknya, dimana uninstaller (penghapus instalan) biasanya dapat dipanggil dari Control Panel.
Jenis Installer dan Extension (Ekstensi) Filenya
Dalam membahas mengenai apa itu pengertian installer serta tujuan dan fungsinya, tentunya hal tersebut tidak terlepas dari apa saja jenis dan tipe ekstensinya bukan?
Betul! Terdapat banyak jenis file installer yang ada, terutama ketika melihat banyaknya sistem operasi yang bermunculan sekarang.
Mereka semua juga memiliki perbedaan antara satu sama lainnya, dimana perbedaannya didasarkan dari jenis atau ekstensi filenya.
Adapun beberapa jenis installer dan tipe extension atau ekstensinya akan Kami jelaskan dengan tabel di bawah ini:
No. | Sistem Operasi (OS) | Tipa Ekstensi File |
1 | Windows | .exe dan .msi |
2 | OS X | .dmg dan .app |
3 | Debian | .deb |
4 | Android | .apk |
5 | IOS | .ipa |
6 | Windows Phone | .xap |
7 | Symbian | .sis dan .sisx |
8 | Java | .jar dan .jad |
Macam-Macam Metode dan Teknik Instalasi
Agar lebih memahami tentang arti apa itu installer dan jenis dan tipe ekstensi filenya, maka kita juga harus mengetahui seperti apa macam metode dan teknik instalasinya sendiri.
Ada beberapa cara berbeda untuk menjalankan aplikasi baru di komputer Anda terutama untuk meningkatkan kompleksitas.
Adapun beberapa macam metode dan teknik instalasi file installer yang harus kalian akan Kami jelaskan sebagai berikut.
1. Software Compilation
Metode yang pertama adalah kompilasi perangkat lunak atau software compulation, dimana ini adalah perangkat membangun aplikasi dari kode sumbernya yang hanya untuk sebagian besar pengguna teknis.
2. Software Archive
Berikutnya adalah arsip perangkat lunak atau software archive, ini berfungsi untuk membongkar arsip seperti file ZIP dan menjalankan program dari mana pun Anda mengekstraknya.
Teknik ini mungkin membutuhkan beberapa penyesuaian ekstra (tambahan).
3. Installer Packages
Kemudian yaitu adalah paket penginstal atau installer packages, ini berfungsi menemukan file penginstal dan (cukup dengan melakukan double click atau klik dua kali) untuk memulai penginstalan.
4. Software Manager (Store)
Metode terakhir adalah dengan melalui pengelola program atau software manager (store), yaitu dengan memilih aplikasi dari antarmuka yang bagus dan kemudian cukup dengan mengklik tombol “instal”.
Dengan begitu, maka kita sudah dapat menjalankan program atau perangkat lunaknya.
Contoh Installer dan Prosesnya
Kemudian dalam subbagian ini, Kami juga akan menjelaskan sedikit terkait contoh dari installer atau penginstal ini.
Misalkan seperti jika Anda ingin menginstall aplikasi browser di komputer, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan file installer web browser (baca penjelasan tentang web browser disini
) yang ingin Anda gunakan.Contohnya seperti, browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari, Browser Uc, Spark, Tor dan lain sebagainya.
Benar! Anda dapat menginstal installer dan memilih opsi yang Anda inginkan untuk dipasang dari file penginstal tersebut.
Dalam mendapatkan installer aplikasi, juga ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan.
Mulai dari menyalin file dari disket (CD) atau flash disk, mentransfer file antar komputer atau perangkat lain, bahkan dengan mengunduh dan men-downloadnya melalui website dengan internet.
Contoh lainnya adalah seperti ketika menginstall ulang Windows, dimana Anda memerlukan installer-nya yang berupa .iso
untuk dibuat menjadi bootable baik itu melalui CD ataupun perangkat USB drive.
Jika Anda kesulitan melakukan sendiri, Anda dapat menggunakan jasa instal ulang laptop terutama jika Anda berdomisili di daerah Banjarmasin, Banjarbaru atau Amuntai.
Atau Anda juga dapat membeli CD dan flash disk bootable Windows 18, 8.1, 8 dan 7 di toko Kami.
Perbedaan Installer dengan Komponen Reguler Lainnya
Lalu, apa yang membedakan sebuah installer dengan komponen reguler lainnya?
Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, pemasang atau penginstal adalah komponen khusus yang melakukan satu atau lebih tugas penginstalan.
Secara teknis, penginstal atau installer diwakili oleh kelas sederhana dengan 2 atribut khusus, yaitu:
- Anotasi @installer yang mengidentifikasi penginstal dan mendefinisikan metadata dasar untuk menjalankan penginstal, pada titik apa dan dalam kondisi apa.
- Satu atau beberapa metode tanpa parameter yang dianotasi dengan @installerMethod, ini mewakili tugas sebenarnya yang harus dilakukan penginstal.
Pemasang dibuat seperti (anggap saja) sesuatu yang lainnya dan dapat mengakses komponen lain yang terlihat.
Untuk perbedaan utama installer dengan komponen modul reguler lainnya yaitu:
- komponen installer (penginstal) dibuat hanya jika kondisi yang diperlukan benar.
- komponen penginstal dibuat dalam ApplicationContext terpisah yang hanya ada selama bootstrapping aplikasi di seluruhnya, setelah aplikasi dimulai sepenuhnya, semua penginstal akan dihapus dari memori.
Kesimpulan
Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang. Jadi, dari pembahasan dan penjelasan mengenai Pengertian Installer, Apa itu Windows dan Package Installer? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam Metode, Contoh serta Perbedaannya dengan Komponen Lainnya di atas, dapat kita simpulkan secara sederhana bahwa, penginstal, pemasang atau installer adalah program kecil yang membantu memandu kita melalui penyiapan aplikasi yang kita mulai untuk pertama kali. Jika kita men-download software (perangkat lunak) dari internet, kita perlu mengunduh penginstal sebelum menjalankannya.
Di tahun-tahun yang sebelumnya, user atau pengguna merupakan orang-orang yang malang disulitkan oleh lusinan jenis program installer (pemasang) yang berbeda. Saat ini, terutama di atahun 2020 sekarang program penginstal bekerja dengan cara yang sama untuk semua penginstalan perangkat lunak.
0 Komentar