Apa itu ISP (Internet Service Provider) : Layanan, Fungsi, dan Tujuannya- KOMJARDAS

 SERBA SERBI, TIPS & TRICKS / 26 OKTOBER 2020  1 |  0 |  0

Tidak dapat dipungkiri kehadiran internet menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih mudah. Semua hal yang terlihat sulit dan hampir tidak mungkin dilakukan sekarang dimudahkan dengan adanya internet. Berbagai kegiatan mulai dari browsing, komunikasi, belanja hingga mencari uang semuanya bisa didapatkan lewat internet. Serta Anda dapat mendapatkan uang dari internet seperti berjualan online, menjadi influencer, youtuber, dan lain-lain.

Namun kemudahan tersebut didapatkan setelah Anda mengakses internet. Internet ini memerlukan yang namanya koneksi ke jaringan. Makanya Anda perlu mendapatkan layanan dari ISP atau Internet Service Provider. Mungkin istilah ini masih asing untuk orang awam, sebagai pengguna jaringan internet minimal Anda harus tahu tentang ISP ini. ISP merupakan rekanan dan juga produsen jasa untuk kegiatan internet. Setiap orang yang menggunakan jaringan internet pasti akan berhubungan dengan perusahaan ISP.

Meskipun selalu digunakan, ataupun selalu bekerja sama dengan berbagai perusahaan ISP, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu ISP dan fungsi ISP yang sebenarnya. Kebanyakan orang hanya dapat menggunakan saja, tanpa memahami apa yang mereka gunakan. Sebagai orang yang ingin melek dengan teknologi Anda harus mengerti apa itu ISP, nah dibawah ini terdapat penjelasan mengenai layanan, fungsi serta tujuan ISP itu sendiri.

 

Pengertian ISP (Internet Service Provider)

 

 

ISP memiliki kepanjangan Internet Service Provider. Apabila diartikan satu per satu, maka Internet merupakan media komunikasi dan informasi berbasis online, Service merupakan layanan yang diberikan, dan Provider merupakan penyedia ataupun pemberi layanan. Kesimpulannya ISP merupakan suatu rekanan atau produsen yang memberikan suatu jasa layanan akses internet atau juga media komunikasi serta informasi berbasis online. Secara singkat pengertian ISP adalah penyedia layanan internet. ISP dibutuhkan oleh setiap orang untuk bisa terhubung ke jaringan internet.

Internet Service Provider ini mempunyai jaringan yang luas, baik itu secara domestik atau juga internasional sehingga para penggunanya itu juga dapat terkoneksi dengan jaringan internet global. Tanpa adanya ISP ini Anda tidak dapat terhubung dengan internet seperti sekarang. Di Indonesia sendiri, ISP sering juga dijuluki dengan sebutan PIJI yaitu “Penyelenggara Jasa Internet”. Pemilik maupun penyelenggara dari ISP adalah perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi. Kebanyakan perusahaan penyedia layanan internet adalah perusahaan penyedia layanan telepon. Keterkaitan antara kedua bidang usaha ini menjadikannya cenderung lebih mudah untuk dijalankan bersama-sama.

ISP resmi yang memperoleh izin dari MENKOMINFO di Indonesia tergabung pada organisasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Daftar lengkap ISP resmi di Indonesia dapat diperoleh dari Web APJII tepatnya pada halaman www(dot)apjii(dot)or.id/layanan/index.php?lang=ind Jumlah ISP di Indonesia di tahun 2007 lebih dari seratus ISP dengan perkiraan pelanggan Internet Indonesia sekitar 2 juta pelanggan baik perorangan maupun perkantoran. Jumlah total pengguna Internet di Indonesia diperkirakan mendekati 25 juta pengguna.

 

Baca Juga : Apa itu User Experience (UX) : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya 

 

Jenis Layanan ISP (Internet Service Provider)

 

 

Setelah mengetahui tentang pengertian dari ISP kini terdapat pengertian tentang jenis layanan ISP. ISP sendiri memiliki berbagai jenis layanan yang belum banyak diketahui banyak orang. Jenis layanan ISP seperti Dial-Up Connection, Dedicated Connection, Internet Hotspot, Internet Wireless, Internet Mobile Acces. Berikut ini pengertian dari berbagai jenis layanan ISP :

 

• Dial-Up Connection

  Jenis ISP ini paling umum digunakan pada bisnis warnet atau warung internet, dimana pengguna tidak dikenakan biaya secara terus menerus melainkan sesuai dengan waktu penggunaan mereka saat terhubung dengan jaringan internet. Dial-up connection menggunakan modem dan kabel telepon untuk terhubung ke internet. Umumnya akses dial-up ini digunakan untuk:

1. Personal dial-up
2. Corporate dial-up
3. LAN dial-up ISDN
4. Night server access

• Dedicated Connection

  Jenis koneksi yang menetap 24 jam dan biasanya banyak digunakan di perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat yang banyak menggunakan kebutuhan koneksi internet dan digunakan oleh banyak komputer. Biasanya jenis ISP ini umum digunakan pada perusahaan yang memiliki jumlah karyawan dan komputer yang banyak.

• Internet Hotspot
  Hotspot salah satu jenis layanan internet tanpa menggunakan suatu kabel seperti dial-up. Hotspot biasanya digunakan pada tempat-tempat tertentu misalnya seperti di cafe, kantin, bandara, dan lain sebagainya. Cocok untuk Anda yang mulai mengembangkan bisnis yang berguna untuk berkumpulnya banyak orang.

• Internet Wireless

  Wireless yaitu salah satu jenis layanan internet tanpa sebuah kabel. Layanan akses internet ini tidak dipungut biaya telepon, tapi hanya dikenakan tarif atau biaya sebuah pemakaian internetnya saja. Biasanya pengguna yang memakai jenis ini menyukai layanan karena lebih praktis dan efesien.

• Internet Mobile Acces

  Ini merupakan layanan ISP bagi para pengguna perangkat mobile/ smartphone sehingga pengguna dapat mengakses internet melalui perangkat mereka. Jenis ISP ini paling banyak digunakan untuk akses internet pada smartphone yang mendukung GSM maupun CDMA.

 

Baca Juga : Profesi Finance : Job Deskripsi, Tugas, Kualifikasi dan Tanggung Jawabnya 

 

Fungsi ISP (Internet Service Provider)

Pada dasarnya, Internet Service Provider memiliki fungsi dasar sebagai penyedia layanan sambungan internet. Fungsi dari ISP ini banyak sekali namun tidak semua orang menyadarinya. Jika tidak ada produk ISP, mungkin kita tidak bisa menikmati akses jaringan internet seperti yang biasa Anda nikmati. Berikut ini fungsi-fungsi dari ISP adalah :

• Menyambungkan pengguna layanan mereka ke gateway internet yang paling dekat.
• Media penyedia layanan jasa koneksi internet.
• Penyedia perangkat modem yang dibutuhkan untuk dial-up koneksi internet.
• Sebagai media yang menghubungkan pengguna internet dengan layanan informasi yang ada di World Wide Web (WWW).
• Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk mengirim surat elektronik (E-mail).
• Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk melakukan komunikasi suara melalui internet.
• Sebagai lokasi homepage untuk pengguna internet.
• Sebagai media untuk melakukan kegiatan upload dan download data dari internet.
• ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk penggunanya.

 

 

Cara Kerja ISP (Internet Service Provider)

Tidak hanya menikmati kemudahannya saja namun juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara kerja ISP yang sebenarnya. Cara kerja ISP adalah dengan menghubungkan antara jaringan satu dengan lainnya. Secara umum teknologi yang digunakan di sebuah Internet Service Provider (ISP) sebetulnya relatif sederhana.

Singkatnya, setelah pihak pengguna layanan ISP melakukan permintaan akses internet pada ISP maka ISP akan me-routing jaringannya ke perangkat yang dimiliki pengguna, seperti access point, modem, dan handphone. Selanjutnya, pengguna bisa menggunakan dan menikmati akses internet pada perangkat yang mereka miliki, bahkan bisa memilih tipe jaringan mana yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan. Secara teknis cara kerja ISP adalah seperti ini :

 

• Sambungan ke Internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia mempunyai kecepatan sampai beberapa Gbps.
• Sambungan Internet tersebut disambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Juniper network. Router ini akan mengatur komunikasi antara Internet dengan pelanggan.
• Biasanya di ISP akan dipasang juga beberapa Server, baik untuk Web, mail maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar Server ISP biasanya dibangun menggunakan sistem operasi Open Source.

 

Baca Juga : Strategi Pemasaran Produk / Layanan Terbaik di tahun 2020 

 

Kesimpulan dan Penutup

Masalah mengenai ISP tersebut terkadang tidak bisa dihindari, tetapi Anda dapat meminimalisirnya dengan menggunakan layanan ISP yang terpercaya. Untuk menentukan apakah ISP tersebut terpercaya atau tidak terdapat kiat-kiat yang perlu diperhatikan seperti memilih ISP yang memiliki kecepatan tinggi dalam hal transfer data. Selanjutnya adalah dekat dengan lokasi dimana Anda berada. Hal ini dikarenakan semakin jauh lokasi ISP maka akan berpengaruh terhadap koneksi

Termasuk pula pelayanan ketika terjadi gangguan. Pastikan ISP tersebut sudah memiliki izin operasi resmi dari lembaga terkait dan banyak digunakan oleh perusahaan besar. Tentunya terdapat kekurangan dan kelebihan terhadap penggunaan ISP ini. Dengan segala kelebihannya ISP sangat berguna untuk kehidupan Anda yang bergantung dengan internet. Namun kekurangannya adalah dapat terjadi kerusakan, gangguan sistem, dan lain-lain. Semoga penjelasan diatas tentang pembahasan ISP dapat menambah wawasan Anda.