A. Permasalahan Manajemen Bandwidth
Permasalahan pada bandwidth disebabkan oleh beberapa faktor yaitu throughput, QoS, Link Performace, dan Contention Ratio.
1.Mengenal Throughput
Throughtput yaitu kecepatan transfer data efektif yang diukur dalam satuan bit per second.Throughtput yaitu jumlah total kedatangan paket/data yang sukses pada destination selama interval waktu tertentu.
2. Link Performance
Link pada jaringan berfungsi sebagai sambungan atau koneksi dari sebuah sumber satu ke sumber lain. Hal yang dapat mengganggu kinerja link yaitu :
a. TCP yang menentukan kapasitas koneksi
b. Quening pada router
c. Kurang dukungan untuk mengatasi kemacetan jaringan
3. Contention Ratio
Yaitu banyaknya pengguna yang berbagi kapasitas data pada saluran penyedia yang sama.
4. Qos
Mengacu pada kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwidth serta mengatasi jitter dan delay.
a. Pentingnya Qos
- Memberi prioritas pada aplikasi yg kritis pada jaringan
- untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan
- meningkatkan performansi aplikasi
- merespons adanya perubahan
b. Parameter Qos
- Rate
- Latency atau maximum packet delay
- Packet loss atau eror
- Jitter
- Throughput
c. Penyebab Qos yang buruk
- Redaman, jatuhnya kuat sinyal
- Distorsi, bervariasinya kecepatan propagasi
- Noise, sangat berbahaya karena jika terlalu besar dapat mengubah data asli yang dikirimkan.
- Crosstalk, sambungan yang tidak diinginkan antar lintasan sinyal yang berupa media metal.
- Echo, terjadi ketika sinyal yang dikirim oleh transmiter kembali kepadanya.
B.Melakukan Perbaikan Manajemen Bandwidth
1.Meningkatkan Nilai Throughtput
Langkah yang dapat dilakukan dengan menerapkan metode Link Aggregation. Metode ini untuk menggabungkan beberapa link jaringan fisik ke dalam satu virtual link yang berguna untuk meningkatkan kapasitas dan ketersediaan saluran komunikasi antar perangkat. Link ini dapat digunakan untuk megoptimalkan transfer data.
langkah-langkah menerapkan link aggregation
a. Masuk perangkat mikrotik menggunakan aplikasi winbox. Koneksikan IP lalu masukkan user dan password untuk login.
b. Buat interface “bonding1” pada masing masing router. Klik interface>Bonding>tekan(+)>tap General, isi baris Name:bonding1 lalu tab Bonding>Slaves: daftarkan interface “ether3 dan ether4″ mode:”balance rr’ dan Link Monitoring:”mii type1”
c. Tambah IP add yang satu segment pada interface bonding pada setiap router. Tambah ip add 192.168.20.1/24 pada router 1 dan 192.168.20.2/24 pada router 2.
d. Ping melalui terminal mikrotik
e. Tes bandwidth pada router 1. Klik Tools>Bandwidth Tes. Lalu tampil halaman utama lalu klik “Start”
2. Perbaikan Qos
Dengan cara mengklasifikasikan dan memperiotaskab setiap informasi sesuai dengan karakteristik masing-masing.
0 Komentar