1)Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a)Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
b)Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Gambar 1. Menu Pencarian Komputer dalam Jaringan
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.
Gambar 2. Nama Komputer yang Dicari dalam Jaringan
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.
Gambar 3. Hasil Pencarian Berdasarkan Nama Komputer dalam Jaringan
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.
Gambar 4. Daftar Komputer yang Masuk dalam Sistem Jaringan
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.
Gambar 5. Windows Explorer untuk Melihat Daftar Pengguna Jaringan Beserta Data atau Printer yang Disharingkan dalam Sistem Jaringan
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
Gambar 6. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE seperti tampilan berikut:
Gambar 7. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian Awal
Gambar 8. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian Akhir
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik, seperti gambar berikut:
Gambar 9. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.1
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal). Seperti pada gambar berikut:
Gambar 10. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.15
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing.
Gambar 11. Langkah Melakuan Sharing Data atau Directory:
a. Pilih directory yang akan di sharing data
b. Option pilihan sharing data
Gambar 12. Langkah Melakuan Sharing Printer
a. Start setting printer
b. Pilih printer yang akan di sharing
Gambar 13. Langkah Melakuan Sharing Printer (Lanjutan)
Option pilihan sharing printer
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki seperti pada gambar berikut:
Gambar 14. Sharing yang Dilakukan oleh Komputer Client dengan Nama siji.com
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan
Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakan perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untuk mempermudah perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan
c. Rangkuman 3
Pemeriksaan merupakan tindakan untuk melakukan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
1) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
2) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
3) Pemasangan konektor tidak longgar
4) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Pengujian merupakan tindakan untuk mengetahui kerja sistem jaringan yang telah kita perbaiki apakah sudah dapat mengenal komputer client lain dalam jaringan. Pengujian dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara pengujian IP Address dapat dilakukan dengan mudah dan memberikan informasi yang lengkap karena didalamnya memberikan informasi tentang jenis kartu jaringan yang digunakan, IP Address, Subnet mask dan kecepatan akses perbayte serta informasi yang hilang (lost) dalam pengiriman data.
pembuatan laporan merupakan tindakan memberikan informasi tentang hal-hal yang telah dilakukan dalam perbaikan konektifitas jaringan. laporan yang diberikan harus mencakup seluruh jaringan dan sistem jaringan yang dilakukan perbaikan. hal ini untuk mempermudah pemeriksaan dan perawatan selanjutnya.
0 Komentar