Untuk mendiagnosa komputer memang gampang-gampang susah karena terdapat beberapa komponen yang memiliki gejala kerusakan yang sama dengan yang di alami oleh komponen lainnya.
Untuk mengetahui kerusakan komputer setidaknya dapat di kategorikan menjadi 2, yaitu
1. Kerusakan pada hardware
2. Kerusakan pada software
Untuk kasus kerusakan pada software anda dapat menginstal ulang driver pada hardware yang bersangkutan. berikut ini adalah beberapa cara mengenali kerusakan pada komputer beserta gejala dan cara mengenalinya.
1. Power Supply
Gejala:
1. komputer tidak merespon pada saat tombol power di nyalakan.
2. LED pada CPU tidak nyala
3. kipas fan pada power supply (lihat pada bagian atas) tidak berputar
4. monitor tidak menyala
Diagnosa:
Pastikan agar kabel power supply terhubung dengan baik ke socket motherboard dan tombol on/off dalam keadaan on (tidak semua jenis power supply ada tombol on/off nya). jika semua dalam keadaan normal cobalah untuk mengganti kabel power yang lain yang masih benar-benar bisa. jika tetap tidak menyala silahkan jumper kabel warna hijau dan hitam dalam keadaan nyala. jika tetap tidak bisa hal terakhir adalah mengganti power supply yang baru.
Tambahan: Jika kerusakan hanya terjadi pada power supply, maka komputer anda akan kembali menyala seperti sedia kala. kecuali terdapat kerusakan pada komponen lainnya seperti RAM, VGA, Motherboard dan lain-lain.
2. Motherboard
Gejala:
1. sering muncul pesan error pada monitor ketika di nyalakan (lampu LED berkedip)
2. lampu LED pada CPU menyala
3. kipas prosesor dan power supply tetap berputar
4. tidak terdengar suara beep saat di nyalakan
Diagnosa:
Lepaskan semua kabel yang terhubung dengan listrik pada motherboard. kemudian ambil motherboard dan lihat pada bagian Chip (IC), transistor, elco, bios CMOS, dan sebagainya. dan lihatlah apakah terdapat tanda seperti kehitaman atau bercak keputian atau ada tanda gosong.... umumnya kerusakan pada motherboard adalah terjadinya aus atau juga terbakarnya komponen-komponen kecil yang disebut diatas
3. Harddisk
Gejala:
1. sering muncul pesan error pada saat men-copy file seperti bad sector tersebut, dsb (gejala awal)
2. pada saat booting terdapat pesan (disk error/disk failure) setelah itu terdapat pesan (Prees f1 to continue) jika menekan f1 akan muncul pesan (operating system not found)
Diagnosa:
1. terdapat banyak sebab terjadinya bad sector seperti voltase yang tidak stabil yang menyebabkan putusnya aliran listrik secara tiba-tiba atau sesaat secara kebetulan terjadi saat komputer sedang membaca harddisk.
terdapat 2 jenis bad sector yaitu physical dan software. anda dapat mencoba mendiagnosa dengan menggunakan software terlebih dahulu. contoh software: bad sector remover, hdd bad sector repair, atau bisa juga pakai hiren cd, dsb.
2. untuk mendiagnosa kerusakan bad sector secara physical, periksa kabel power harddisk dan kabel data yang terhubung dengan harddisk secara langsung. cobalah untuk mencabut dan mengencangkan kembali kabel tersebut, jika masih hawatir bad sector faktor kabel datanya bisa juga langsung ganti kabel data harrdisk dengan yang baru.
Gejala 2:
pada saat di nyalakan muncul pesan "Operating system not found"
solusi:
ada kemungkinan terjadi kerusakan pada sistem operasi komputer anda, biasanya terjadi file corrupt, cobalah melakukan repair atau bisa juga dengan instal ulang menggunakan CD/DVD windows anda.
4. VGA Card
Gejala:
1. gambar menunjukkan bayangan / warna-warni yang menggangu pemandangan (gejala awal)
2. PC menyala tapi di monitor tidak ada gambar (lampu LED berkedip)
Diagnosa:
Cobalah untuk menyalakan PC anda, lalu lepas kabel yang menghubungkan monitor dengan VGA anda. umumnya kerusakan pada VGA dapat dikenali apabila monitor tidak menyala pada saat kabel terhubung dan akan menyala dengan tulisan "no signal" pada saat kabel dilepaskan dari VGA.
5. CD/DVD ROM
Gejala:
1. copy file selalu gagal di tengah (umumnya disebabkan oleh optic DVD yang melemah)
2. burning CD/DVD memakan waktu yang lebih lama atau gagal ditengah jalan (gejala awal)
3. tutup cover CD/DVD sulit terbuka
4. dapat membaca CD/DVD tapi tidak dapat meng-copy atau mengakses isi CD/DVD. biasanya komputer akan merespon bila file di dalamnya di clik.
Solusi:
periksa kekencangan kabel yang terhubung pada hardware CD/DVD.
periksa pada bios, apakah CD/DVD terbaca disana.
bila cover CD/DVD mulai sulit terbuka, maka terjadi kerusakan / aus pada roda karet yang menggerakkan tutup cover.
anda dapat menggunakan benda runcing seperti peniti atau jarum lainnya pada bawah penutup cover untuk membukanya.
6. Problem pada BIOS (Basic Input Outout System)
Umumnya problem pada bios dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti dari batrai cmos yang sudah habis, motherboard atau kegagalan update. khusus oleh penyebab terakhir dapat menyebabkan PC tidak dapat mengakses BIOS sama sekali.
Solusi :
terkadang dapat terjadi kegagalan pada proses update BIOS. pada motherboard tertentu dapat melakukan backup pada BIOS sehingga dapat melakukan restore apabila terjadi error yang disebabkan oleh gagal update. anda dapat mencabut batrai BIOS terlebih dahulu untuk mereset BIOS. pada motherboard tipe tertentu tidak dapat melakukan restore BIOS sehingga anda perlu membawa motherboard anda ke vendor untuk memperbaikinya.
Gejala:
1. terkadang suara beep beberapa kali dari hardware
2. monitor tidak menampakkan gambar
3. terdengar suara beep terhadap hardware. suara beep pada BIOS memiliki arti yang berbeda-beda yang dapat menunjukkan pada bagian hardware mana problem berasal. pembahasan lengkap mengenai cara mengenali bunyi beep dan kerusakannya akan di tulis pada artikel berikutnya tentang BIOS. pada beberapa bunyi beep yang dijelaskan dibawah ini dapat di gunakan sebagai indikasi cara mengenali bagian kerusakan pada BIOS.
Diagnosa :
AMI BIOS
Beep 1x : memory (RAM) pemasangannya tidak kencang/kotor/rusak
Beep 6x : kode kerusakan Error Gate A20. menunjukkan adanya problem pada keyboard
Beep 8x : VGA card rusak/kotor
Beep 11x : Cheksum error. coba ganti batre cmos dengan yang baru.
AWARD BIOS
Beep panjang 1x : permasalahan pada memory (RAM)
Beep 1x panjang, 2x pendek : adanya problem pada VGA Card
Beep 1x panjang, 3x pendek : adanya problem pada keyboard
Beep berkepanjangan : adanya problem pada RAM
CARA MENANGANI PROBLEM PADA CMOS
Gejala:
muncul pesan CMOS Cheksum Valiure / Battre Low
waktu / jam pada windows sering error atau kembali ke default setiap kali komputer di nyalakan.
Solusi:
anda dapat menggantu batre cmos / BIOS pada motherboard.
1. Power Supply
Gejala:
1. komputer tidak merespon pada saat tombol power di nyalakan.
2. LED pada CPU tidak nyala
3. kipas fan pada power supply (lihat pada bagian atas) tidak berputar
4. monitor tidak menyala
Diagnosa:
Pastikan agar kabel power supply terhubung dengan baik ke socket motherboard dan tombol on/off dalam keadaan on (tidak semua jenis power supply ada tombol on/off nya). jika semua dalam keadaan normal cobalah untuk mengganti kabel power yang lain yang masih benar-benar bisa. jika tetap tidak menyala silahkan jumper kabel warna hijau dan hitam dalam keadaan nyala. jika tetap tidak bisa hal terakhir adalah mengganti power supply yang baru.
Tambahan: Jika kerusakan hanya terjadi pada power supply, maka komputer anda akan kembali menyala seperti sedia kala. kecuali terdapat kerusakan pada komponen lainnya seperti RAM, VGA, Motherboard dan lain-lain.
2. Motherboard
Gejala:
1. sering muncul pesan error pada monitor ketika di nyalakan (lampu LED berkedip)
2. lampu LED pada CPU menyala
3. kipas prosesor dan power supply tetap berputar
4. tidak terdengar suara beep saat di nyalakan
Diagnosa:
Lepaskan semua kabel yang terhubung dengan listrik pada motherboard. kemudian ambil motherboard dan lihat pada bagian Chip (IC), transistor, elco, bios CMOS, dan sebagainya. dan lihatlah apakah terdapat tanda seperti kehitaman atau bercak keputian atau ada tanda gosong.... umumnya kerusakan pada motherboard adalah terjadinya aus atau juga terbakarnya komponen-komponen kecil yang disebut diatas
3. Harddisk
Gejala:
1. sering muncul pesan error pada saat men-copy file seperti bad sector tersebut, dsb (gejala awal)
2. pada saat booting terdapat pesan (disk error/disk failure) setelah itu terdapat pesan (Prees f1 to continue) jika menekan f1 akan muncul pesan (operating system not found)
Diagnosa:
1. terdapat banyak sebab terjadinya bad sector seperti voltase yang tidak stabil yang menyebabkan putusnya aliran listrik secara tiba-tiba atau sesaat secara kebetulan terjadi saat komputer sedang membaca harddisk.
terdapat 2 jenis bad sector yaitu physical dan software. anda dapat mencoba mendiagnosa dengan menggunakan software terlebih dahulu. contoh software: bad sector remover, hdd bad sector repair, atau bisa juga pakai hiren cd, dsb.
2. untuk mendiagnosa kerusakan bad sector secara physical, periksa kabel power harddisk dan kabel data yang terhubung dengan harddisk secara langsung. cobalah untuk mencabut dan mengencangkan kembali kabel tersebut, jika masih hawatir bad sector faktor kabel datanya bisa juga langsung ganti kabel data harrdisk dengan yang baru.
Gejala 2:
pada saat di nyalakan muncul pesan "Operating system not found"
solusi:
ada kemungkinan terjadi kerusakan pada sistem operasi komputer anda, biasanya terjadi file corrupt, cobalah melakukan repair atau bisa juga dengan instal ulang menggunakan CD/DVD windows anda.
4. VGA Card
Gejala:
1. gambar menunjukkan bayangan / warna-warni yang menggangu pemandangan (gejala awal)
2. PC menyala tapi di monitor tidak ada gambar (lampu LED berkedip)
Diagnosa:
Cobalah untuk menyalakan PC anda, lalu lepas kabel yang menghubungkan monitor dengan VGA anda. umumnya kerusakan pada VGA dapat dikenali apabila monitor tidak menyala pada saat kabel terhubung dan akan menyala dengan tulisan "no signal" pada saat kabel dilepaskan dari VGA.
5. CD/DVD ROM
Gejala:
1. copy file selalu gagal di tengah (umumnya disebabkan oleh optic DVD yang melemah)
2. burning CD/DVD memakan waktu yang lebih lama atau gagal ditengah jalan (gejala awal)
3. tutup cover CD/DVD sulit terbuka
4. dapat membaca CD/DVD tapi tidak dapat meng-copy atau mengakses isi CD/DVD. biasanya komputer akan merespon bila file di dalamnya di clik.
Solusi:
periksa kekencangan kabel yang terhubung pada hardware CD/DVD.
periksa pada bios, apakah CD/DVD terbaca disana.
bila cover CD/DVD mulai sulit terbuka, maka terjadi kerusakan / aus pada roda karet yang menggerakkan tutup cover.
anda dapat menggunakan benda runcing seperti peniti atau jarum lainnya pada bawah penutup cover untuk membukanya.
6. Problem pada BIOS (Basic Input Outout System)
Umumnya problem pada bios dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti dari batrai cmos yang sudah habis, motherboard atau kegagalan update. khusus oleh penyebab terakhir dapat menyebabkan PC tidak dapat mengakses BIOS sama sekali.
Solusi :
terkadang dapat terjadi kegagalan pada proses update BIOS. pada motherboard tertentu dapat melakukan backup pada BIOS sehingga dapat melakukan restore apabila terjadi error yang disebabkan oleh gagal update. anda dapat mencabut batrai BIOS terlebih dahulu untuk mereset BIOS. pada motherboard tipe tertentu tidak dapat melakukan restore BIOS sehingga anda perlu membawa motherboard anda ke vendor untuk memperbaikinya.
Gejala:
1. terkadang suara beep beberapa kali dari hardware
2. monitor tidak menampakkan gambar
3. terdengar suara beep terhadap hardware. suara beep pada BIOS memiliki arti yang berbeda-beda yang dapat menunjukkan pada bagian hardware mana problem berasal. pembahasan lengkap mengenai cara mengenali bunyi beep dan kerusakannya akan di tulis pada artikel berikutnya tentang BIOS. pada beberapa bunyi beep yang dijelaskan dibawah ini dapat di gunakan sebagai indikasi cara mengenali bagian kerusakan pada BIOS.
Diagnosa :
AMI BIOS
Beep 1x : memory (RAM) pemasangannya tidak kencang/kotor/rusak
Beep 6x : kode kerusakan Error Gate A20. menunjukkan adanya problem pada keyboard
Beep 8x : VGA card rusak/kotor
Beep 11x : Cheksum error. coba ganti batre cmos dengan yang baru.
AWARD BIOS
Beep panjang 1x : permasalahan pada memory (RAM)
Beep 1x panjang, 2x pendek : adanya problem pada VGA Card
Beep 1x panjang, 3x pendek : adanya problem pada keyboard
Beep berkepanjangan : adanya problem pada RAM
CARA MENANGANI PROBLEM PADA CMOS
Gejala:
muncul pesan CMOS Cheksum Valiure / Battre Low
waktu / jam pada windows sering error atau kembali ke default setiap kali komputer di nyalakan.
Solusi:
anda dapat menggantu batre cmos / BIOS pada motherboard.
0 Komentar